PT. Zisra Dwi Jaya, Penyalur TKI Resmi Ke Luar Negeri

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – PT. Zisra Dwi Jaya, perusahaan yang tergabung dalam Bidar Timur Group, bekerjasama dengan perusahaan asal Singapura yaitu Rotary Engineering Limited, merupakan penyalur tenaga kerja Indonesia ( TKI) ke Rapid project (Oil & Gas) yang berada di Pangerang – Malaysia.

PT. Zisra Dwi Jaya berkantor pusat di Jakarta dan sudah berdiri sejak tahun 2003, melakukan perekrutan tenaga kerja dari Batam mulai Sabtu hingga Rabu (24/05/2017) di Hotel Harmonie One, -Batam Centre

Sementara, Rotary Engineering Limited merupakan mitra kerja yang memiliki project dan cabang di beberapa negara di dunia termasuk Kota Batam – Indonesia, saat ini membutuhkan tenaga kerja untuk project di negara Malaysia.

Aulia Febriana selaku Business dan Development Director PT Zisra Dwi Jaya mengatakan, kami merupakan perusahaan agent tenaga kerja dan perekrutan tenaga kerja, dimana saat ini Rotary membutuhkan tenaga kerja untuk mengerjakan project Oli & Gas yang berada di negara Malaysia.

“Rotary Engineering Limited merupakan klien kami yang membutuhkan tenaga kerja untuk project tersebut. Kurang lebih seribuan tenaga kerja yang akan dikirim pada bulan Juni ini sebelum lebaran Aidil Fitri,”kata Aulia, Selasa (23/5/2017)

Batam terpilih untuk perekrutan tenaga kerja, menurut Aulia karena dari hasil riset yang dilakukan secara nasional mengenai skill tenaga kerja, Batam nomor satu, selanjutnya Cilegon dan Gresik serta daerah lainnya di Indonesia.

Perekrutan tenaga kerja ini tidak dipungut biaya kecuali medical test. Fasilitas yang didapatkan oleh pekerja seperti: tempat tinggal, makan, dan fasilitas lainnya yang semua ditanggung perusahaan. Dan projek tersebut akan berakhir hingga tahun 2020 nanti.

“Pelamar yang sudah kami terima ada sekitar seribuan lebih, dan saat ini dalam tahap Interview dan pengecekan dokumen. Untuk salary selama bekerja di project tersebut mulai dari RM 2500 hingga RM 8000, dengan jam kerja 26 hari dan tidak termasuk lembur”. Tutur Aulia Febrian (Andi Pratama)

Comments for this post are closed.